pesona malam ke-27 Ramadhan

      kau bilang padaku pada malam ke 27 Ramadhan lalu pintu hatimu telah diketuk oleh sesuatu, sesuatu yang sangat asing bagimu,sesuatu yang selalu kau hindari selama ini, namun akhirnya terpaksa kau temui jua pada malam itu untuk yang pertama kalinya seumur hidup, hingga membuatmu terserang dilema yang membadai, bingung tiada ujung dan risau pun terasa kian mendera, memaksamu sepanjang malam mengeja ulang hingga ribuan kali dua buah pertanyaan sakral yaitu "pantas?" atau "tidak pantas?", ahh.. seharusnya kau tidak perlu merasa semenderita itu kakak, karena ini hanyalah sesuatu yang sangat wajar (menurutku), dan justru karena sesuatu itulah kau jadi terlihat lebih manusiawi kini,tak peduli kau ini seorang murabbi atau aktivis dakwah lainnya yang pasti pada dasarnya kau ini tetaplah seorang manusia biasa, seorang manusia yang telah diberi perasaan oleh rabb mu untuk bisa merasakan hal itu,sudah pada fitrahnya manusia untuk jatuh cinta, dan sudah menjadi nalurinya manusia menginginkan cinta, dan perkara jatuh cinta itu bukan sesuatu yang salah(sekali lagi ini menurutku),yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya kau membingkai perasaan itu agar menjadi sesuatu yang indah, tak sekedar menjadi selambar perasaan usang yang berserak sia-sia, tak mengurangi harga diri dan kesucian serta kehormatanmu, iya kan?? aku yakin kau mampu melakukannya dengan baik..^^ lalu apa yang masih membuatmu merasa galau saudaraku..??
bukankah usiamu kini sudah lebih dari cukup untuk menerima dan mengolahnya...?? ^^