Namun aku masih saja asik memandangi ranting-ranting basah
yang sama sekali tak menarik di halaman belakang tempat ini
Menerawang jauh ke awang-awang
uuffft...
Ayah aku bosan,aku sangat sedih
Di sini tak ada teman untuk ku ajak bercerita
Mereka tak mau mendengar cerita-ceritaku
Ketika aku tengah asik menceracau kesana-kemari
Riuh seperti burung beo mereka hanya diam
Mendengarkanku tanpa ekspresi apa pun
Sesekali mereka hanya mengatakan
“oohh..”
Atau
“lalu…?”
Hanya dua kata itu yang selalu keluar dari mulut mereka
Padahal aku ingin mendengar kata-kata yang lebih dari itu
Bahkan aku juga sering ditinggal tidur ketika tengah asik bercuap-cuap
Mereka jahat sekali bukan..?
Uhh..!! ini sungguh menyebalkan ayah,aku tidak suka.. :(
Biasanya ketika aku bercerita ekspresi ayah sangat beragam dan antusias
Sesekali mengangguk,kadang terperangah takjub,atau
mengernyitkan dahi sambil memicingkan sebelah mata haa..itu lucu sekali
Bahkan tak jarang ayah jadi tertawa terbahak-bahak karena mendengar ceritaku
Ayah juga selalu memberi tanggapan yang beragam,seperti:

“kenapa bisa begitu, nak?”
“oh ya?!hebat sekali..:)”
“Benarkah?!kamu tidak takut sayang?”
“jangan begitu sayang,itu tidak baik..!!” Atau…
“pelan-pelan nak ,agar ayah bisa mendengar ceritamu dengan baik” ketika aku terlalu semangat bicara
Dan beragam tanggapan menyenangkan lainnya
lalu memelukku,mengecup keningku,atau hanya sekedar mengelus lembut rambutku
itu sungguh menyenangkan ayah.. :)
Ayah tidak pernah bosan atau sekedar mengeluh ketika mendengarku bercerita
Hehh…!!
Aku jadi rindu ayah
Ohh..ayah aku ingin kembali bercerita denganmu seperti waktu itu
Apakah di surga sana ayah tetap bisa mendengar cerita-ceritaku…? Jii_iiT
0 komentar:
Posting Komentar