perahu kecil...

seperti punguk yang merindukan bulan....!!

agaknya seperti itulah kisah yang tengah kita rangkai saat ini Tuan

kau dan aku bagai dua kutub yang selamanya tak kan mungkin dapat berdampingan

tangan mungilku ini tak kan pernah bisa menyentuh puncakmu yang tinggi menjulang 

kaki-kaki kecilku tak kan pernah mampu mengejar cepatnya langkahmu yang seperti lesatan peluru itu

bahkan tubuh ringkihku ini pun tak kan pernah sanggup mengarungi luasnya samuderamu 

kau dan aku berbeda,bahkan dunia kita amat sangat berbeda

selamanya lalat tak kan pernah terlihat seperti kupu-kupu 

akan ada banyak badai yang siap menghempaskan perahu kita

dan itu...pasti akan sangat menyulitkanmu

aku tak kan mengikat perahumu di tepian pantaiku

aku kan membiarkan perahumu terus berlayar kemana ombak menari

mengarungi luasnya lautan biru itu

hingga ia sendiri yang akan menentukan dimana ia akan menepi..