tergugu aku menangis di tengah gelap malam
belum lagi sempat kulihat bunga yang kutanam mekar indah
ternyata telah tercerabut hingga ke ujung akarnya
hilang....
mekar di taman yang lain
luruh aku...
dalam penantian panjang yang kurangkai sendiri
sesak...
tersenyum dalam duka
lunglai...
hilang setengah jiwaku
aku patah hati sendiri
tak ada yang tahu
tak ada mata yang melihat
remuk redam tanpa sempat memulai
ngilu ...
menahan perihnya remuk hati
siapa yang salah...?
aku...?
kau...?
atau Tuhan...?
cintaku telah layu sebelum bertunas.
0 komentar:
Posting Komentar