aku mulai gamang pada langkahku sendiri
semua terlihat begitu samar
rambu-rambu kuning itu mulai tertutup kabut
sebentuk asa itu mulai pudar
sebongkah keyakinan itu pun luruh satu-satu
langit sudah berubah
tak lagi biru seperti kemarin
sebentar lagi hujan akan mengajakku menari
tak bisa ku ajak menari lagi
payung merah itu pun sudah tak lagi terkembang
lalu aku harus apa...??
aku tak mau sekedar menopang dagu
menyaksikan ribuan kaki mungil hujan menghentak tanah
atau malah menutup kedua kelopak mata
tak tega melihat pohon-pohon kokoh itu
tumbang menutup seluruh permukaan aspal hitam di hadapanku
aku ingin menemukan ujung jalan itu
biar ku temukan rumah bercat hijau itu
aku pun ingin terus menari di bawah hujan
biar basah...
biar kuyup.......
asal kelak dapat ku lihat deret warna pelangi itu
0 komentar:
Posting Komentar