
senyum dibibirnya kian merekah seperti delima matang
berjingkrak-jingkrak kesana kemari dengan hati bungah
dibuat gemas oleh galau-galau yang meracau itu
semua yang dilihat begitu indah
semua yang dirasa sangat menyenangkan
si dia yang berbaju kumal pun tetap terlihat parlente
si dia yang berwajah mengkilap tetap dibilang rupawan
si dia yang pandai membual terdengar bak penyair ulung sekelas kahlil Gibran
si dia yang berkantong tipis pun tak jadi soal asal bisa tetap romantis
bahkan si dia yang pandir pun masih dianggap einstein
aduhai...
sedang jatuh cinta rupanya gadis itu
benarlah kata pepatah bahwa cinta itu buta
buta yang menyenangkan bagi mereka yang merasakan
hingga terlena...
tak tau lagi mana nyata mana fiktif
duhai...
malang benarlah si gadis itu
ia sedang tertipu
tertipu oleh yang ia sukai...
2 komentar:
oo begitu ya? yasudah kalau begitu
hmmm...:)
Posting Komentar