topbella

Rabu, 27 Maret 2013

I forgive you

Aku tahu bahwa diriku selalu punya hak sepenuhnya untuk menentukan bagaimana seharusnya membalas semua pengabaian dan perlakuan burukmu terhadapku. Apakah aku harus marah-marah, memakimu  sesuka hati, membencimu dan semua yang berhubungan denganmu, menghilang dari kehidupanmu kemudian seiring berjalannya waktu maka dengan sendirinya aku akan memaafkanmu ? atau memilih untuk menguapkan semuanya kemudian sambil senyum dengan lapang dada memaafkanmu begitu saja , tetap bersikap seperti sediakala seolah-olah memang tidak pernah terjadi apa pun? 
well yeah..aku memilih opsi yang kedua karena aku sadar betul tidak ada manfaatnya sama sekali jika melakukan opsi yang pertama,aku juga sudah berkomitmen bahwa kau adalah bagian dari diriku maka sudah pasti akan selalu ada kata "maaf" disana, tidak peduli apakah kau juga menganggapku demikian atau tidak, aku selalu berpikir baik bahwa apa pun yang ku dapat darimu adalah salah satu cara Tuhan untuk mendidikku agar aku semakin tumbuh dengan kedewasaan sikap yang semakin anggun, dan aku sangat berterima kasih padamu atas segalanya. kau mau menerimanya atau tidak itu urusanmu dengan hatimu, esok lusa ketika kau bangun aku harap Tuhan sudah membekalimu dengan pemahaman-pemahaman yang baik, melengkapimu dengan bekal peng-indah perilaku agar tak ada lagi orang-orang yang kau kecewakan sebab sikapmu, dan esok lusa jika kau kembali berbuat salah dan ingin mengelak maka pilihlah alasan yang lebih masuk akal agar kau tak terlihat bodoh dan semakin menguak kesalahanmu. 

Tidak...!! 
tentu saja tidak, aku selalu mengingat perkataan om Mario bahwa memaafkan bukan berarti melupakannya begitu saja tanpa mengambil pelajaran apa pun di baliknya, aku akan terus mengingat setiap jengkalnya tapi tidak untuk menjadikannya sebagai bahan bakar untuk mendendam, tentu saja aku memaafkanmu dengan tulus penuh senyum, bahkan aku masih bisa mendoakanmu agar kau selalu baik-baik saja dalam penjagaan Rabbmu yang Agung. 

apakah aku bodoh dan gila...?? 
hmm..mungkin benar aku ini bodoh tapi aku tidak gila, aku melakukannya dengan kesadaaran penuh 

lalu apakah aku sedemikian tak punya rasa marah dan sakit hati...?? 

tentu saja aku punya rasa marah dan sakit hati kareena diriku memang hanya seorang manusia bisa yang tak luput dari kedua sifat tersebut, tapi apakah dengan menunjukan rasa marah dan mengumbar rasa sakit hatiku kemudian kau akan segera menyesali perbuatanmu dan mendatangkan banyak kebaikan untukku? belum tentu kan..? maka aku lebih memilih untuk legowo agar hari-hariku tidak rusak karenamu. 

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto Saya
Winarsih Azhari Noor
aku adalah remaja biasa, tidak cantik, tidak pintar, dan tidak kaya, tapi aku bersyukur atas apa yang telah ku miliki saat ini....(jiaah lebay) thank u Allah...:)
Lihat profil lengkapku