Tuan...
apa kabar...?
hmm...maaf aku harus kembali hadir untuk bercerita padamu
yeah...sebenarnya ada beberapa lembar cerita yang sudah ku persiapkan untukmu
tapi, aku ingin bertanya terlebih dahulu padamu
Tuan, apakah kau tahu bahwa saat ini perasaan itu t'lah sempurna jadi milikmu ? ahh kau pasti tidak tahu, yeah..benar tuan bahwa perasaan itu t'lah jadi milikmu tanpa pernah kau ketahui bahkan aku saja baru menyadarinya, aku tidak tahu apa penyebabnya tapi sungguh hal itu memang benar-benar terjadi
lalu, kenapa tempo hari aku bilang ingin menghilang darimu...?
bukan tuan...!! sungguh itu bukan karena aku benci atau telah bosan terhadapmu tapi, karena di hatiku mulai tumbuh subur tunas-tunas indah merah jambu untukmu, aku takut terlalu hanyut oleh perasaan hingga cenderung menuruti nafsu, aku takut jika saat ini ku umbar-umbar sesuka hati maka esok lusa akan semakin hambar, karena kita masih belum memiliki ikatan apa pun, masing-masing dari kita masih belum punya hak maupun kewajiban tertentu hingga kita tidak boleh terlalu dekat yang bisa saja hal itu malah membuat rabb pencipta kita cemburu.
aku tidak menginginkan cinta yang seperti itu tuan...
aku ingin agar rasa itu tetap suci dan menggebu hingga tiba saatnya kelak
biarlah semua perasaan itu ku titipkan dulu pada sang Maha cinta agar menjaganya dengan baik
biar aku bisa tetap mencintaimu tanpa takut melanggar aturan-aturanNya, biarlah saat ini kita saling berjauhan susah payah menahan rindu Insya Allah kelak akan indah pada waktunya. Aku ingin menjagamu dengan cara menjauh darimu, bukan karena aku membencimu namun karena
ingin menjagamu dan diriku dari fitnah dunia, aku ingin mencintaimu dengan tetap menjaga dirimu dan diriku, menjaga kesucianmu juga kesucianku serta
kehormatanmu dan kehormatanku dengan cara menjauh darimu, tapi bukan karena aku membencimu, bukan..!! hanya saja karena belum tepat waktunya
mungkin ini adalah waktu yang memang sengaja Allah persiapkan bagi kita untuk saling memperbaiki dan memantaskan diri agar kelak jika Allah menakdirkan kita saling berjodoh maka kita berdua bisa saling menyempurnakan, saling melengkapi dan menerima dengan ikhlas, saling mengenali warna masing-masing tanpa perlu takut akan adanya fitnah dan saling belajar arti kehidupan bersama, membangun sebuah istana mungil yang sakinah, mawaddah, warrahmah.
bersabarlah tuan....
capai semua keinginan yang hendak kau kejar, selesaikan semua urusan yang membentang di hadapanmu, diriku pun akan melakukan hal yang sama, bukankah dulu aku juga pernah mengatakan bahwa diriku tidak akan pernah menghambat laju perahumu, berlayarlah sesuka hatimu kemana kau ingin, berlayar mengikuti debur ombak yang menggiring perahumu, jika Allah memang sudah takdirkan kau untukku maka akan dengan sendirinya perahumu kelak menepi di pantaiku. bukan...!! bukan karena aku tak ingin berjuang mati-matian untuk mendapatkan cintamu, tapi bukankah ridha Allah jauh lebih utama? dan masing-masing dari kita juga masih ada kewajiban terhadap kedua orang tua :seorang ayah dan ibu ?
, tapi
seandainya Allah menetukan keputusan yang lain maka
kita hanya bisa menerima keputusanNya dengan sabar dan ikhtiar serta semakin
mendekatkan diri kita kepadaNya dan ku hanya bisa berharap dan memohon jagalah
dirimu begitu juga ku kan menjaga diri ini .
Ada tiga hal perkara yang apabila
seseorang memilikinya akan mendapatkan manisnya iman, yaitu : “ Allah dan
rosulNya lebih ia cintai dari pada selain keduanya, dia mencintai seseorang
tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah dan ia tidak suka kembali kepada
kekufuran setelah Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilempar
ke dalam api neraka “ (HR. Bukhari ).
0 komentar:
Posting Komentar