maafkan..

Maaf...
sungguh aku tidak pernah benar-benar menganggapmu tidak nyata
hanya saja...aku masih belum bisa mencerna dengan baik apa yang ku lihat dan ku rasakan
aku tahu kau memang manusia sungguhan
tapi, kamu seperti siluman, sering sekali menghilang tiba-tiba
dalam sekejap sudah ada di dekatku tapi sekejap kemudian sudah pergi entah kemana
kamu juga cepat sekali berubah wujud
aku belum sempat menebakmu sekarang jadi apa kau sudah berubah  lagi
aku juga tidak pernah berhasil menebak kemana laju jalan pikiranmu
ahh...
mungkin semua memang salahku
tapi aku kan juga tidak bisa protes karena terlahir sebagai manusia yang sangat polos, ceroboh, dan sedikit lamban
jangan pergi...
aku senang dekat-dekat denganmu
kamu seperti buku, aku suka
menurutku kau juga lebih hebat dari om Google karena kau bisa menjawab semua pertanyaanku
disekitarku memang banyak manusia-manusia buku sepertimu, tapi mereka terlihat sangat menyeramkan
aku tidak berani dekat-dekat dengan mereka, hanya pada sampul bukumu aku berani mendekat dan mengulurkan tangan, kau tidak menyeramkan
dan sekarang kamu sudah mulai galak, apakah itu artinya aku tidak boleh dekat-dekat denganmu lagi...??