dengan membawa kendi-kendi air mata
berjalan di atas titian kerikil tajam
berharap Kau mau memelukku
dan mengguyurkan madu ke sekujur tubuhku
aku datang Kekasih....
dengan menggenggam sepotong rindu
dan sebait lagu cinta tentang semesta alam
berharap Kau mau menoleh ke arahku
dengan seulas senyum manis
aku datang Kekasih...
dengan pesona sederhana penuh gagap
berselimut debu,bermandikan temaram
bergelung peluh mengejar asa
hilang arah...
terseok...
tersapu tiupan angin....
hingga menangis tersedu mengharap iba
berharap Kau mau mendengar bisikku yang lirih
menuntunku ke arah cahaya dengan tangan kokohMu
dan memberi satu kecupan hangat penerbit asa...
0 komentar:
Posting Komentar